Kategori: Uncategorized

Hasil kualifikasi Moto Gp Qatar ditentukan dari hasil Free ptactise 3

Sehubungan dengan kondisi sirkuit yang tidak menentu dan adanya genangan air maka starting Grid untuk balapan seri Qatar tidak ditentukan berdasarkan Kualifikasi, namun berdasarkan hasil Latihan Bebas ke-3 ( FP3) sehingga Maverick Vinales akan start di depan dalam Race Qatar..

Berikutnya  ada Andrea Iannone dan Marc Marquez yang akan berada di Front Row

Hasil lengkap Urutan Start besok ( sesuai catatan waktu kombinasi FP3)

SILINDER PNEUMATIK

Maswie BloG

Aktuator adalah bagian keluaran untuk mengubah energi suplai menjadi energi kerja yang dimanfaatkan. Sinyal keluaran dikontrol oleh sistem kontrol dan aktuator bertanggung jawab pada sinyal kontrol melalui elemen kontrol terakhir.

Aktuator pneumatik dapat digolongkan menjadi 2 kelompok : gerak lurus danputar. :

  1. Gerakan lurus (gerakan linear) :

*Silinder kerja tunggal.

*Silinder kerja ganda.

  1. Gerakan putar :

*Motor udara

*Aktuator yang berputar (ayun)


Simbol-simbol aktuator linear sebagai berikut :

Lihat pos aslinya 1.535 kata lagi

Gear oil yamaha R25 di malaysia gompal….

– Sedang ramai di share di salah satu group motor asal negara tetangga yakni di Malaysia sana. Penampakan sebuah motor Yamaha YZF R25 yang mengalami kerusakan pada bagian mesin. Yup gear oil pump alias pompa oli yang bertugas memompa oli ke bagian head silinder mengalami rontok alias kehilangan beberapa gigi. Hasilnya oli tidak dapat naik ke head. Bahaya? Jelas….

Kasus serupa pernah ane temui pada varian Pulsar milik teman ane. Mungkin di beberapa seri Pulsar menggunakan gigi gear oil pump dari material yang sama. Begitu juga di beberapa varian Yamaha lainnya, sama sama menggunakan gear berbahan plastik. Tapi plastiknya bukan plastik biasa kok,ada campuran lain agar kekuatan dan elastisitasnya bisa bertahan lama di dalam “heat treatment” saat engine bekerja. Material gear tersebut biasanya berbahan polyoxymethylene, atau biasa disebut delrin Keuntungannya adalah memang suara akan lebih lembut terdengar plus minim nya gesekan. Dimana oil pump tidak bekerja sekeras gear lainnya di dalam mesin jadi bisa dipastikan bila penggunaan “normal” tidak akan terjadi hal seperti pada gambar di atas.

Kelebihan lainnya adalah apabila motor mengalami kerusakan di bagian ini, serpihan tidak akan merusak bagian lainnya di dalam mesin saat harus terbawa sirkulasi oli di dalam mesin. Memang material logam seolah tampak lebih kuat, tapi tidak juga bisa dipastikan lebih kuat kok, gear starter yang jarang dipakai aja bisa rompal hehehehe….

Last, gear oil pump R25 rompal? Balik lagi ke cara pemakaian, frekwensi penggantian oli serta jenis oli yang digunakan apakah sesuai dengan spesifikasi mesin atau tidak. Kalau pemakaian dan sebagainya sudah normal ya berarti anda “sial” dapat material yang “bosok” silakan komplain saja ke dealer terdekat ya sob

Matik baru yamaha kah…..

Yamaha X-max 400, Cocok Sebagai Penengah Antara Matik 150/250 Yamaha Ke T-Max!

Sobat MMBlog sekalian, ketika tadi pas riding MMBlog ketemu sama unit SYM Joyride 300, MMBlog jadi keingetan pernah buka website Yamaha Eropa, dan di sana ada varian matik Yamaha yang bernama Yamaha X-Max 400. Hmm, coba deh telusurin lagi, dan ternyata emang bener Sob, Yamaha X-Max 400 adalah varian Matik Medium dari Yamaha, posisinya masih dibawah matik premium Yamaha, Yamaha T-Max. Wah, menarik ini kang maasss.

Kenapa menarik? Bagi MMBlog pribadi, jika Yamaha ingin serius menggarap dan mengembangkan varian matik-matiknya agar menjadi pimpinan pasar tentu varian matik premiumnya juga harus digarap sebagai flagship dari matik-matik lainnya. Belum lama ini, berhembus kabar bahwa akan ada varian baru dari matik Yamaha dengan kode 2*P. Ini motor penampakannya sudah pernah dibahas di blognya Mas IWB. Secara bentuk, malah lebih deket dan identik sama Yamaha X-Max 400.

Malah di warung Kang Haji, sinyalemen akan matik-matik gambot Yamaha, gak hanya terbatas pada 150 CC aja, Yamaha juga sepertinya sedang mempersiapkan varian matik gambot 250 CC-nya. Nah, jika diurutin satu-satu, maka ada tiga varian matik gambot Yamaha, yakni yang 150 CC, 250 CC, dan 530 CC. Naaaah, antara 250 CC dan 530 CC ada gap nih, selain gap kubikasi, juga ada gap pricing yang lumayan nampol!

Yamaha T-Max, kini dibanderol 220 juta On The Road, Hmm, biarpun matik premium dan segmen pasarnya udah mengerucut, bukan gak mungkin banderol 200 jutaan ke atas bisa membuat pontensial buyernya mikir-mikir lagi, yap soalnya naiknya 40 jutaan masbroo dari harga awal 180 juta. Dengan kehadiran Yamaha X-Max 400 yang hanya terkena PPNBM 60% maka gap ini bisa diisi, MMBlog rasa, dengan banderol 140-150 juta, X-Max 400 bakalan banyak yang melirik. Pemainnya juga saat ini adalah SYM 400, dengan banderol 110 juta Rupiah.

Tetapi, Yamaha X-Max 400 berbeda dengan T-Max. Jika T-Max mesinnya berkonfigurasi dua silinder, Yamaha X-Max 400 mesinnya hanya satu silinder. Memang tetap akan nampol, tapi value dua silinder yang sangat menggoda tidak ada di X-Max 400. Biarpun demikian, tampolan 400 CC satu silinder MMBlog yakini bakalan ngejambak banget, responsif, dan cocok dengan karakter urban riding yang lebih sering stop and go-nya.

Last, Yamaha X-Max 400, Yamaha harus mempertimbangkan untuk menjual ini motor nih sebagai pengisi Gap antara T-Max dan varian 150/250 CC-nya. Modelnya juga keren euy, agresif bin misterius!

Maverick Vinales frustasi fengan hasil Kualifikasi Lemans…

Pembalap muda potensial Suzuki image

Ecstar, Maverick Vinales, mengaku frustrasi dengan hasil kualifikasi di Sirkuit Le Mans. Kendati demikian, pembalap asal Spanyol tersebut tak bisa menyembunyikan kekecewaannya pada kekuatan kuda besi milikinya.

Pada babak kualifikasi, mesin GSX-RR masih terlampau jauh dalam hal kecepatan. Terlihat dari gap yang dimiliki Vinales dengan rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yakni selisih waktu 0,958 detik.

Alhasil, pembalap yang digadang-gadang akan berlabuh ke Movistar Yamaha tersebut menilai timnya harus bekerja lebih keras lagi. Menurut Vinales, masalah tersebut kerap terjadi meskipun sudah melalui beberapa rangkaian uji coba di Sirkuit Jerez beberapa pekan lalu.

“Kami perlu melakukan beberapa peningkatan lagi, hal ini setelah melakukan beberapa tes di Sirkuit Jerez. Kami masih terlampau jauh dengan pembalap lainnya,” ucap Vinales menukil Crash, Minggu (8/5/2016).

“Kami datang ke sini dan kami memiliki perbedaan waktu hampir satu detik dengan Jorge. Bagi saya, kami tak memiliki kesempatan untuk mengejarnya, itu masalah yang kerap terjadi,” tuntas pemabalp berusia 21 tahun tersebut.